BSN.com-Tangerang-Kepala Desa (Kades) Desa jeung jing, Kecamatan cisoka Kabupaten tangerang, diduga alergi terhadap wartawan. Pasalnya, terkesan menghindar saat hendak dikonfirmasi terkait perkembangan dan penggunaan anggaran Dana Desa Jeung jing.
Di jaman keterbukaan informasi publik ( KIP ) seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah. Selain itu, media atau insan pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-undang saat menjalankan tugas jurnalis.
Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan Kades jeung jing 'Nurlaelah' sekarang ini, terkesan menghindar ketika tim media mendatangi kantor desa.jum'at 3/10/2025.
Saat ditanya Kades yang mana, sang kades menjawab "SAYA sambil duduk diantara dua staf desa tampa menoleh sama sekali,Nurlaelah sang kades sambil berkata dari LSM nya, awak media menjawab " BUKAN" kita dari media' AAH sama saja jawab Nurlaelah sang kades jeung jing dengan nada tidak suka , sambil berdiri pamit pergi dengan alasan masih ada urusan.
Dimana "ETIKA" seorang kepala desa sebagai pelayan publik terkesan angkuh dan sombong, menghindari awak media, hal tersebut menunjukkan sikap yang " sebagai pemimpin yang tidak menghormati tamu yang berkunjung di-kantor desanya,
menunjukkan sikap yang tertutup dan tidak koperatif terhadap keterbukaan informasi publik ( kip ) yang seharusnya menjadi hak masyarakat. Tindakan ini dapat menimbulkan tanda tanya mengenai isu tertentu yang dibahas dan menunjukkan potensi masalah dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepala desa sebagai pejabat publik yang harus transparan.
Dengan gaya angkuh kepala Desa jeung jing Nurlaelah ,seolah tidak mau menghormati tamu ,pergi begitu saja dengan alasan ada urusan ,seharusnya seorang kepala desa memberi contoh yang baik ke perangkat desanya maupun ke masyarakat bagaimana cara menghormati tamu.
( redaksi ).