BSN.com -Tangerang- Proyek peningkatan jalan lingkungan pembangunan jalan hotmix di kp gabus RT 011/004, Desa carenang, Kecamatan cisoka, Kabupaten tangerang, yang dibiayai melalui DD tahun 2025, dengan pelaksanaan swakelola menuai sorotan warga.
Pasalnya, hasil pengerjaan jalan yang dilakukan pihak kontraktor pada Jum’at (12/9/25) diduga tidak diduga sesuai spesifikasi teknis. Dari pantauan media di lapangan, ketebalan hotmix terlihat kurang memadai sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
Jalan desa tersebut memiliki lebar sekitar 2,5 M X160 M Namun kualitas pengerjaan menjadi pertanyaan masyarakat setempat.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pihaknya merasa kecewa dengan kualitas pembangunan yang terkesan asal-asalan.
“Kami sangat mengapresiasi adanya pembangunan jalan ini, tapi kalau kualitasnya seperti ini tentu masyarakat kecewa. Hotmix terlihat tidak rata ketebalan nya ada tipis, sebagian juga ada yang tebal khawatir nanti cepat rusak,” ujarnya, jum'at (12/09/25).
Proyek hotmix tersebut menuai keritikan dari "Ade aktivis serang, seharusnya kepala desa lebih selektif memilih rekanan atau kontraktor yang lebih profesional dalam pekerjaan, sebagai kepala desa seharusnya ada dilokasi proyek melakukan pengecekan ulang terhadap pekerjaan tersebut.
Lanjut Ade sudah jelas tertulis di papan informasi "swakelola namun ada dugaan proyek hotmix tersebut di borongkan dengan kontraktor.
“Kami minta pemerintah jangan hanya sekadar membangun, tapi juga memperhatikan kualitasnya. Kalau cepat rusak, yang rugi masyarakat juga,” tambah Ade
Hingga berita ini ditayangkan,kepala desa dan kontraktor belum bisa dimintai keterangan
(Red)